Enjoy the story, gais!
***
"Di liatin terus ajasih, samperin dong" ucap seseorang mengagetkan
Angel yang sedang melamun dengan mata mengarah ke lapangan basket di
sekolah mereka. Angel terkesiap kaget lalu sedikit mengerjapkan matanya.
Ia menoleh ke orang itu.
"Eh Chelsea, hehe. Engga ah mandangin dia dari jauh udah buat aku
seneng kok" ucap Angel lalu menatap kearah lapangan basket 'lagi'
Chelsea, perempuan yang sekaligus teman dekat Angel itupun
menggelengkan kepalanya heran. Lalu mengikuti arah pandangan mata Angel
yang sedang menatap kearah lapangan, sebetulnya Angel bukan menatap pada
lapangan basket itu, tetapi pada 'seseorang' yang sedang bermain basket
di lapangan itu.
"Mau kesana ga? Sekalian nih aku mau nyamperin kak Bagas hihi" ajak
Chelsea pada Angel yang membuat Angel mendongakkan kepalanya, lalu
menggeleng mantap.
"Apa-apaan sih chel, udah disini aja nontonnya, aku gamau ketemu
sama kak Gilang. Kalo kamu mau ketemu kak Bagas yaudah gih sana, tapi
aku tetep disini ya Chel" ujar Angel yang membuat bibir Chelsea
mengerucut.
"Suka atau kagum mah ungkapin, gausah dipendem gitu...sekedar
nyatain mah gapapa kali, daripada cuma diam doang kaya gini" sindir
Chelsea yang membuat Angel mengelembungkan pipinya kesal. Sontak Chelsea
tertawa terbahak melihat reaksi pada wajah Angel.
"Ayolah, sekedar kesana emang kenapa sih? Kan kamu harusnya seneng
bisa ngeliat kak Gilang secara deket, uwww co cwit pasti" kata Chelsea
sedikit lebay, dan sedikit mengerlingkan matanya kearah Angel membuat
Angel hampir lepas kendali ingin melempari Chelsea dengan botol plastik
yang ada disebelahnya.
"Diem. Udah ayo buruan, sebelum aku berubah pikiran" ancam Angel
yang berjalan lebih dulu meninggalkan Chelsea. Chelsea yang melihatnya
sedikit kesal dan mencibir Angel yang amat sangat labil dengan
omongannya.
"Huh, tadi ga mauu...sekarang malah jalan duluan, paham deh paham."
ucap Chelsea sedikit berteriak yang membuat Angel menghentikan
langkahnya dan menatap garang kearah Chelsea.
Chelsea tertawa, dan berlari menghampiri Angel.
---
"Hallo kak Bagas" sapa Chelsea pada Bagas partner main basket
Gilang, laki-laki yang dikagumi oleh Angel. Angel yang berada di
tengah-tengah percakapan antara Bagas dan Chelsea mulai sedikit gelisah,
ia bosan. Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya, sontak Angel
berbalik, dan...
'Astaga, kak Gilang' batin Angel saat itu ingin berteriak saking gugup dan senangnya.
"Kenapa bengong? Kok daritadi aku liat kamu berdiri gelisah gitu ya,
kenapa?" tanya Gilang pada Angel. Angel masih diam, tubuhnya kaku.
"Dih ditanyain kok malah diem sih, bukannya dijawab, gasopan itu
namanya" ucap Gilang so nasehatin. Angel terkesima. Lalu membungkukkan
badannya rendah berulang kali.
"Maaf kak, maaf...masih shock nih" ucap Angel keceplosan lalu menutup mulutnya refleks.
'duh Angel kenapa ceplas ceplos sih' rutuk Angel pada dirinya sendiri.
Gilang bingung.
"Shock kenapa? Emang aku ngapain?" tanya Gilang polos. Angel diam. Ia juga tak tau ingin mengatakan apa.
"Nama kamu siapa?" tanya Gilang mengajak Angel kenalan, dan itu membuat Angel kembali mematung.
Gilang melayangkan tangannya kearah wajah Angel dan hal itu membuat Angel tersadar.
"Hah, apa kak? Tadi kakak nanya apaan? Aku gadenger." tanya Angel seperti orang 'bodoh'
"Ergh, aku tuh tadi nanya nama kamu siapa." ucap Gilang malas. Angel melongo.
"Lah, malah bengong." ucap Gilang dan membuat Angel tersadar kembali.
"Engga salah nih, kakak nanya nama aku?" tanya Angel benar-benar seperti orang 'bodoh'.
"ck, tinggal sebutin nama kok ribet banget sih neng" kata Gilang
yang mulai kesal melihat kelakuan Angel yang makin lama makin gajelas.
"Oh. Nama aku Angel. Angel Karundeng hehe" jawab Angel akhirnya mengenalkan diri.
"Oh namanya Angel, eiya kamu udah kenal aku kan? Jadi gaperlu lagi
dong ya aku ngenalin diri ke kamu" kata Gilang sedikit narsis. Membuat
Angel kembali melongo hebat.
"Kenapa sih kamu seneng banget bengong kaya gitu...aku emang ganteng kali biasa aja lagi, gausah norak Ngel" kata Gilang jail.
"Wah hebat! Tumben banget kakak mau ngomong panjang lebar sama orang yang baru dikenal kaya gini" ucap Angel, keceplosan 'lagi'
"Kok kamu tau, kalo aku orangnya kaya gitu Ngel?" tanya Gilang bingung. Angel hanya nyengir.
"Hihi insting kak" ucap Angel berbohong, ia gugup karena di tatap penuh selidik oleh mata tajam Gilang.
"Udah ya kak...aku udah di tunggu sama anak perempuan itu tuh yang
tadi ngobrol sama kak Bagas, dadah kak Gilang!! Senang berkenalan sama
kakak" ucap Angel ngeles ia berniat kabur dari Gilang.
Angel lalu melayangkan tangannya di udara, dan disambut oleh Gilang dengan senyuman manis diwajahnya.
'Seengganya kak Gilang udah kenal aku' batin Angel senang.
---
Pertemuan singkat...
Dan berjalan, sangat cepat...
Tidak kusangka...
Aku langsung, terhipnotis olehmu...
***
Makin aneeh yaa? Haha one-shoot yang ini ancur banget!:( jangan pembaca gelap ya, abis baca langsung tinggalin jejak please:')
Sincerely;
@Mutiaraara_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar