Minggu, 23 Juni 2013

[Freelance] Because Fansign - Chapter. 1

.
.
.

Author : Ara (@xiaolugogi) - (@Mutiaraara_)
Main cast :
-Park Sung Ran (OC)
-EXO Members
Genre : Romance, Comedy, AU, ah pokoknya temuin sendiri aja deh ya._.

Poster are made bye me.......
NB: Park Sung Ran itu sebenernya nama koreanya author hehe._.v



***

Matahari nampaknya tidak beringinan untuk menampakkan sinarnya pagi ini di Seoul. Yang menyebabkan Seoul hujan, tidak begitu deras, hanya saya menimbulkan angin yang kencang.

Sung Ran, perempuan itu sejak tadi hanya menunggu di halte dengan kaos agak tipis dan celana jeans. Ia tidak membawa payung ataupun jaket tebal untuk melindungi tubuhnya.

Sung Ran, hanya menggosok kedua telapak tangannya berlawanan arah. Melakukannya secara berulang kali untuk sedikit menghangatkan tubuhnya.

"Ck. Ayolah berhenti. Aku ingin pulang, eomma pasti mengkhawatirkan aku." dirinya bergumam kecil dengan tangan yang masih ia gosok berlawanan.

Sung Ran berdecak lagi, ia sedikit menghentakkan kakinya pada lantai halte. Sung Ran beranjak berdiri lalu mulai meninggalkan halte. Ia nekat pulang! Padahal masih hujan dan angin makin kencang. Tapi, Sung Ran tidak perduli. Ia malah berjalan -sedikit santai- di jalanan Seoul. Tidak perduli kalau dirinya sudah dipandangi aneh oleh orang-orang yang berlalu-lalang dijalan yang ia lewati.
***

"Hyung, antarkan aku keluar dong. Aku bosan di dorm." seseorang merengek pada orang yang dipanggil hyung itu.

"Tidak, Sehun-a. Diluar hujan dan angin kencang. Apa kau tidak lihat berita di tv tadi, huh?" katanya pada Sehun -orang itu- sinis. Sehun berdecak. "Ah, Hyung...ayolah. Apakah aku harus melakukan 'bbuing-bbuing' didepanmu agar kau menemaniku keluar, hm?" kata Sehun mengancam.

"Tidak ya tidak, Sehun-a!" katanya mulai keras. Sehun berdecak lagi. "Chanyeol hyung...ayo antarkan aku 'bbuing bbuing'" kata Sehun yang mulai melakukan aegyo andalannya. Membuat Chanyeol mendelik dan melengos.

"Aish, kau ini. Okay. Sebentar saja ya?" kata Chanyeol -orang yang dipanggil hyung itu- akhirnya mulai berjalan menuju kamarnya meninggalkan Sehun untuk mengambil jaket tebalnya.

"YEAAAY! GOMAWO HYUNG, SARANGHAE!" teriak Sehun keras lalu berjingkrak kesenangan.

-di kamar Chanyeol-

Chanyeol satu kamar bersama Baekhyun. Saat Chanyeol memasuki kamarnya, ia melihat Baekhyun sedang sibuk membaca buku.

"YEAAY! GOMAWO CHANYEOL HYUNG, SARANGHAE!"

Teriakan Sehun tiba-tiba saja mengagetkan Baekhyun dan Chanyeol. Terlihat Chanyeol dengan refleks membanting pintu dengan kencang dan Baekhyun yang mendelik karena kaget.

Diarahkan kepala Baekhyun pada Chanyeol dan memandangnya dengan mata yang disipitkan.

"Baekhyun hyung, kau kenapa?" tanya Chanyeol bingung. "Aniya, itu Sehun? Kenapa dia berterima kasih padamu, hm?" tanya Baekhyun penasaran. Chanyeol mulai mendengus. "Tidak apa-apa. Ia berterimakasih karena aku sudah mau menemaninya jalan-jalan keluar." katanya santai lalu melepaskan jaket tebalnya dari hanger didalam lemarinya.

Baekhyun membulatkan matanya. "Kau serius, Chanyeol? Di luar itu hujan dan angin besar tahu! Kau nekat?!" semprot Baekhyun pada Chanyeol. Chanyeol mendengus. "Sehun memaksaku hyung, ia mengeluarkan aegyo andalannya untuk merayuku. Bagaimana aku bisa menolak?" kata Chanyeol. Baekhyun melengos dan mulai membaca bukunya lagi.

"Yasudah, aku pergi dulu ya hyung? Tolong beritahu yang lain juga. Annyeong." kata Chanyeol membuka pintu kamar dan keluar setelah berpamitan pada Baekhyun.
***

Sung Ran menggigil dalam perjalanan, ia kedinginan. Hampir sejam ia berjalan dibawah guyuran hujan. Ia melemas, tubuhnya lunglai. Tiba-tiba ia jatuh pingsan dan tepat pada saat itu juga sebuah mobil berwarna hitam melaju agak kencang kearahnya. Mobil itu sempat mengerem, dan saat mengerem itu Sung Ran sudah lebih dulu jatuh. Jadi sekarang kelihatannnya mobil itu yang menabrak Sung Ran, padahal Sung Ran jatuh sebelum mobil itu sempat mengerem untuk berhenti.

Daerah sekitar saat Sung Ran jatuh pingsan adalah daerah sepi. Jadi cuma terlihat beberapa orang disana, orang-orang itu juga terlihat masa bodo saat melihat kejadian tadi. Menganggapnya angin, atau buru-buru pulang karena takut hujan dan angin makin kencang makanya mereka tidak berniat menolongnya? Molla.

Terlihat dua orang dari mobil itu turun dengan muka panik dan cemas.

"Aih, hyung. Bagaimana ini? Kita bisa kena skandal!" kata orang itu panik. Orang disebelahnya melengos. "Aku juga tidak tahu!"

"Aduh, hai noona! Bangunlah, sadarlah!" kata orang itu menepuk-nepuk pipi Sung Ran. Diikuti oleh orang disebelahnya juga.

"Hyung-" kata orang itu terputus. Orang yang dipanggil hyung yang ada disebelahnya hanya memandangnya dan menunggu perkataan selanjutnya. "Apa sebaiknya perempuan ini kita bawa ke dorm?" katanya pelan membuat orang yang dipanggil hyung itu kaget lalu tak lama mengangguk.

"Baik, kita bawa dia ke dorm. Dan siap-siap saja kita di semprot habis-habisan." katanya lalu menggotong Sung Ran ke mobil dibantu oleh orang itu dengan sedikit mendengus kesal.
***
Hai................ara bawa freelance. ini chapter satunya hehe semoga suka! tinggalin jejak yaaaa. love!!!!!<3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar