Senin, 06 Februari 2012

LOVE… (Part 1)



Di Larang KERAS untuk mem-PLAGIAT FF buatan aku!. Ini FF murni dari pikiran aku!. Dan aku mohon jangan pernah jadi SIDERS! Jadi SIDERS itu ga enak loh, ga bisa kenalan lebih deket sama penulis yang imut ini:3 *ehhh._.v* Kalau ada Typo, Kesamaan alur cerita,Judul,atau semacamnya maaf….aku ga bermaksud kok:).
Hope You Like It, Enjooooy~



Ketua OSIS? Wakil Ketua OSIS? WTF!!!

***
Ify dan Sivia maju ke depan lapangan dengan langkah gontai, dan kepala tertunduk. Sejumlah pasang mata menatap kearah keduanya, yang membuat 2 gadis itu semakin ‘takut’. Tiba-tiba saja, Sivia dengan santai mengangkat wajahnya, dan berjalan tanpa ada rasa bersalah, tidak dengan ify yang masih berjalan dengan kepala tertunduk.
Gabriel menatap kedua gadis itu ‘marah’ terlebih dengan Sivia yang tidak ‘takut’ dengan senior sepertinya. Alvin menepuk punggung Gabriel pelan, meingsyaratkan padanya untuk tidak marah atau sebagainya. Gabriel hanya mengangguk mengerti.
Sesampainya di depan lapangan, sorot-sorot mata tajam dari anggota OSIS menatap tepat kearah keduanya, Sivia ciut, lalu dengan cepat menundukan kepalanya mengikuti Ify. Gabriel dan Alvin, selaku Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS berjalan menuju keduanya.
“Lo, kenapa lo ngobrol waktu gue lagi ngasih lo pengarahan?. Lo ga tau siapa gue?.”Kata Gabriel menyombongkan diri dan berbicara dengan tajam pada SiFy. Alvin yang biasanya ramah, tiba-tiba menjadi dingin saat berdiri berdepan-depanan dengan gadis yang sedang bermasalah itu.
Ify Sivia bingung mau menjawab apa, mereka berdua semakin menundukkan kepalnya dalam-dalam. Gabriel kesal. “WOOY! Jawab! gue lagi ngomong sama elo berdua.”Katanya yang tak sengaja membentak mereka. Ify dan Sivia. “mmm…maaf kak, ini salah aku, bukan salah Ify”kata Sivia takut-takut menjawab pertanyaan sang KeTos. Gabriel tersenyum miring, lalu wajahnya sedikit memutar kearah Ify. “Jadi nama lo Ify? Adenya si Riko anak kelas 12 itu kan?”kata Gabriel yang menunjuk Ify dengan jari telunjuk kanannya dan Ify hanya mengangguk takut. “Nama lo?” kata Alvin tiba-tiba buka suara, dan melayangkan pertanyaan “nama” pada Sivia. Sivia tersenyum dan memperkenalkan diri. “Aku Via, lengkapnya Sivia Azizah.”katanya tersenyum manis pada Alvin. Alvin hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan kedua gadis itu di depan lapangan, yang lalu di ikuti oleh Gabriel.
“Oke kalian berdua, boleh masuk barisan lagi! Inget kalo sampe lo ketauan ngobrol lagi, gue suruh lo lari 10 kali muterin lapangan.Gue ga peduli lo itu CEWEK!.”kata Gabriel berteriak dari jauh dan cukup sadis. Sivia Ify yang mendengarnya hanya bisa menelan ludah.
Gabriel melanjutkan pengarahan kembali, setelah Ify dan Sivia kembali kedalam barisan.
“Besok jangan lupa yaah, bawa barang yang gua sebutin tadi”kata Gabriel kepada anak kelas 10 yang sedang mengikuti MOS. Kalo ada yang ga bawa, liat hukumannya besok!. Oke kalian sekarang boleh istirahat, dan kalau sudah bel, cepat balik ke ruang kelas yang sudah di tentukan. Terima kasih” kata Gabriel menyudahi pengarahannya, lalu beranjak pergi dari lapangan yang di ikuti oleh anggota-anggota OSISI Pelita Bangsa lainnya.
-Kantin Kelas 10-
“Gilaaaa. Ketos Waketos SARAAAAP!”kata Sivia dan Ify bersamaan. Mereka berdua pandang-pandangan. “Lo juga kesel Fy?”Tanya Sivia. Ify mengangguk mantap. “Iyalah, gue kesel banget Viaaa… ada gitu Ketos Waketos sarap kaya mereka?”kata ify bergebu-gebu.Tiba-tiba saja ide cemerlang muncul dalam pikiran Sivia.
“IFYYY! Gila, gue punya ide bagus niih. Sini gue bisikin elo.”kata Via yang mulai mendekatkan wajahnya ke telinga ify. Ify tersenyum penuh arti. “Gimana?”Tanya Via mengerlingkan mata kearah Ify. “Viaaa. Lo brilian banget sih.Kapan kita mulai rencana kita itu?”Tanya Ify tidak sabaran. Sivia tertawa. “Tenaaang.Tunggu tanggal mainnya dong cintaaa”kata Sivia ‘mencoel’ dagu tirus Ify. Ify bergidik melihat kelakuan sahabat barunya.
***
-Kantin Kelas 11-
Alvin Gabriel, 2 sahabat yang takkan pernah terpisahkan! Sejak kecil mereka selalu bersama-sama. Dari TK, SD, SMP, dan sampai sekarang (mereka masih setia-_-). Dari TK dulu Alvin dan Gabriel adalah teman sekelas bareng. Dan mulai saat mereka SD disitulah persahabatan keduanya mulai terjalin.
Sama seperti kali ini, Gabriel dan Alvin berjalan beriringan menuju kantin kelas 11. Ketos dan Waketos Pelita Bangsa berjalan beriringan menuju kantin kelas 11. Memang sudah tak heran jika melihat mereka berdua, mereka kemana-mana emang selalu berdua –Tapi kalo ke toilet ga berdua kok:p- Setia bukan?-_- Saat mendapatkan tempat yang ‘nyaman’ untuk mereka menyantap makanan, Gabriel dan Alvin segera berjalan kearah tempat tersebut.
“Yeel”panggil Alvin sesampainya di meja kantin. Gabriel menengokkan wajahnya kearah Alvin. “Kenapa bro?”tanyanya santai, yang lalu menyantap mie goreng yang baru di pesannya. Alvin mendesah. “Lo ga seharusnya kasar sama tu cewek dua tadi”kata Alvin. Gabriel sedikit meneguk Es tehnya. “Kalo ga di gituin, dia bakal ngelunjak bro”katanya yang mulai menyantap sarapannya kembali. Telak sudah, Alvin tidak bisa berkata apapun, memang benar yang di katakan Gabriel tadi.
“Terus yeel…kok lo bisa tau kalo si Ify adeknya si Riko?”Tanya Alvin heran. Gabriel tersenyum penuh arti. “Mau tau? Iya mau? Ketik Reg (spasi) mau (kirim ke) Gabriel ganteng.”katanya seraya menunjukkan cengiran lebar. Tanpa aba-aba Alvin ‘menjitak’ kepala Gabriel, dan Gabriel hanya bisa mengiris kesakitan.
“Tapi, gue heran sama lo bro, kok tumben lo ngebela gitu? Biasanya juga kagak. Lo suka sama dia yaa? Sama siapa tu, Iva? Avi?” kata Gabriel tiba-tiba namun sedikit terputus karena telah di potong oleh Alvin. “Bukaan yel. Namanya Ify. Parah loh, nama keren-keren gitu lo ganti”kata Alvin yang mulai keluar sikap aslinya. Suka Bercanda. Gabriel terkekeh geli, lalu meng –V-kan jarinya kearah Alvin.
“Jadi, Bener nih lo suka sama dia?”Tanya Gabriel tapi bukan bertanya lebih ke menggoda sepertinya. Muka Alvin sedikit bersemu. Gabriel yang melihatnya ngakak. Bukan sikapnya banget, tertawa ngakak kaya gini di tempat umum. “CIEEE!!! ALVIN NAKSIR ANAK KELAS 10”Kata Gabriel berteriak kencang, dan sontak anak-anak kelas sebelas yang sedang enak-enaknya makan, menoleh kaget kearah tempat nya. Alvin berusaha menyakinkan teman-temannya bahwa yang di bilang Gabriel tadi itu bohong!. Namun apadaya, berita itu sudah menyebar luas ke seluruh penjuru kelas 11.
“Ah. Sialan lo yeeel. Gila lo, sarap.”kata Alvin sedikit jengkel pada sahabat di sebelahnya. Gabriel masih saja tertawa saat mengingat kejadian di kantin tadi. “GAAAAB! POKOKNYA GUE GA MAU TAU. LO HARUS BILANG, KALO PERLU LO UMUMIN DI TENGAH LAPANGAN KALO BERITA ITU BOHOONG!”Kata Alvin berteriak kencaang di dalam kelas, yang membuat seluruh anak anak di kelas terutama Gabriel menutup telinganya rapat-rapat. Gabriel semakin geli, melihat kelakuan sahabatnya. “iya…iya lo tenang aja napa vin”kata Gabriel yang masih menahan tawanya. Alvin memukul lengan Gabriel pelan.Dan alhasil membuat Gabriel tertawa lagi. –kejadian langka, Gabriel seharian tertawa._.-
***
Ify Sivia ternyata masuk kelas yang sama 10 D. Dengan riang mereka masuk kedalam kelas barunya.
“Ga nyangka kita sekelas fy. Ahahaha…”kata sivia. Ify mengangguk menanggapi, sibuk berfikir. Sivia bingung dengan tingkah sahabat barunya ini. “Fy, lo kenapa deh? Sakit?”Tanya Sivia khawatir. Ify menoleh kearahnya. “Enggak ko viaa”katanya sambil tersenyum. Sivia hanya mengedikkan bahunya.
“Eh iya Fy, permen gunung apadeh fy?”kata sivia tiba=tiba bertanya. “Nah ini dari tadi gua diem juga mikir viaaa…”kata ify gemas. Sivia mengangguk-ngangguk mengerti lalu, ikut tenggelam dalam fikirannya sendiri. Tiba-tiba saat sedang berfikir, lampu bohlam menyala dari kepala Sivia. Dengan histeris sivia mengguncang-guncang tubuh ify, yang sedang kebingungan. “
“Ify!!! Gua tau.Gua tau.Gua tau permen gunung apa…yeeee”kata sivia berhisteria layaknya anak kecil.Ify melotot. “Viaaa..apa sih? Kasih tau dong.”kata Ify memohon padanya. Sivia pun mendekatkan bibirnya ke telinga Ify. “Permen gunung, itu permen ‘Alpen Libble’” kata via sesudah membisikkan sesuatu kepada ify. Dengan senyuman menggoda via menatap ify. “Keren kan gua fy?”kata sivia di iringi tawa keduanya, lalu ber high five ria.



Yak! Gimana? Tertarik? Ehehe… part 1nya Pendek ya? Jelek ya? Emang!:’D ehehe… Ntar aku usahain lagi deh, soalnya ini juga lagi buru-buru. Maaf kalo ada yang typo ya readers ku(?)-_- Jangan cuma jadi pembaca gelap ya, aku butuk jejak-jejak kalian loh u,u makasih yang udah mau baca, maaf juga kalo ngepostnya lama, pendek pula:D. Follow @Mutiiaraaa_ yaa semua:) terus mampir ke blog aku juga boleh:p Sekian \(´`)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar