Assallammuallaikum,kembali
lagi dengan saya :D maafnya kalo bagian kedua ini jelek,pendek,atau apalah…
HOPE YOU LIKE IT. Cekidottt……………. Oiya tunggu..sebelumnya “Minal Aidzin Wal
Faidzin” yaa..maafin kesalahan aku yang di sengaja mau yang ga di sengaja.
Oke?hehe
****
Gabriel,Ify,dan Cakka masih dalam posisi seperti itu,kecanggungan
melanda ketiganya, cakka yang sadar kalau daritadi suasananya menjadi canggung
dan diem-dieman kaya gini,entah dapat keberanian darimana ia berinisatif
menyapa FyEl duluan.
“ehh..mmm,kok jadi canggung kaya gini sih?”Tanya cakka
“oh..haha,iya nih cak”kata iel tertawa paksa. “mmm..balik ke
kelas yuk?”ajak cakka lalu berdiri dari tempat duduk kayu taman yang barusan
dia duduki. “ayooo….”jawab ify dan Gabriel serentak lalu mengikuti cakka dari
belakang.
Bisik-bisik siswa dan siswi saat melihat ify dateng bersama
dan berjalan seiringan di tengah-tengah cowok-cowok most wanted di sekolahnya,membuat
cewe-cewe iri dengannya. Ify tau itu,namun dengan cuek dia menanggapinya,toh
hanya temen. “pikir ify
Sesampainya di kelas,ify di kejutkan lagi dengan suasana
yang tidak mengenakkan dirinya, karena ternyata bisik-bisik tentang
Cakka-Ify-Gabriel sudah menyebar ke semua penjuru sekolah,buktinya saja di
kelas?udah banyak yang bisik-bisik tentang dirinya dan CaYel (Cakka Gabriel).
“Cieee ify,di taksir 2 cowok sekaligus”celetuk salah satu
siswa, yap siapa lagi kalo bukan sion. “lo ngomong sekali lagi,gue gampar lo
yoon”kata cakka sangar lalu melirik tajam kearah sion dan teman-temannya yang
lain, Membuat satu kelas membicarakannya dirinya dan FyEl.
Ify? dia tidak mementingkan urusan seperti itu,dengan
santainya dia berjalan ke tempat duduknya,di sebelah ray. “Ray awas dulu,aku
mau duduk.”kata ify menyuruh ray minggir sebentar,karena posisi duduk ify
berada di pojok jadinya ray harus rela keluar dulu deh.
Suasana keheningan melanda tempat duduk Ray dan Ify, akhirnya
ray yang udah ga sanggup (?) diem-dieman gini mengajak ify ngobrol,ify
menanggapi dengan antusias. Namun keningnya berkerut saat ray menanyakan, “ada
hubungan apa lo sama cakka?”Tanya ray menatap ify lembut *cieee…awawaw-_-*
“aku ga ada hubungan
apa-apa sama cakka ray.”sahut ify lalu tertawa menjawab pertanyaan ray,yang
menurutnya konyol!. “hubungan lo sama Gabriel?”Tanya ray lagi,sontak membuat
kening ify berkerut kembali. Dengan keadaan bingung, ify hanya dapat menjawab
“dia temen aku…”jawab ify santai,lalu menghadap kearah papan tulis lagi
Ray mengelus dadanya,gatau maksudnya apa? lalu sedikit
terlintas pikiran di kepala ray. “Apa mungkin gue suka sama ify ya? Ah ga
mungkinlah,aneh lo ray. Kagum? Sangat tidak mungkin.” ray menggelengkan kepalanya
kuat-kuat sehingga membuat rambutnya yang gondrong terkibas. *iklan shampoo
kalee-____-* Ray kaget,saat ify menatap kearah dirinya, jantungnya merasa lebih
cepat berdetak dari sebelumnya,mulutnya tiba-tiba terkunci saat melihat mata
ify,darahnya berdesir hebat. “ohh tuhan ada apa sama gue?”pikir ray yang masih
terpesona oleh perempuan di hadapannya.
“ray..ray..kamu ga papa kan?”Tanya ify mengayunkan tangan kanannya
di wajah ray. Ray tersentak,lalu kembali mencoba menormalkan dirinya,walaupun
masih deg-degan dengan kejadian tadi. Akhirnya ray hanya mampu membalas
pertanyaan ify dengan gelengan kepala kecil,lalu tersenyum menyakinkan ify
bahwa dirinya tidak papa. “bener?”Tanya ify kembali “iya benerr..”jawab ray
lalu menghadap ke depan,mendengarkan dan melihat gurunya yang sedang menerangkan
pelajaran sejarah.
Tanpa di sangka,kejadian tadi di lihat oleh 4 pasang mata.
Gabriel? ah tidak tidak barusan saja dia di panggil oleh guru lain. Lalu siapa?
Alvin? Dia
anaknya kan
pendiam? namun kenapa tidak dia memperhatikan Ify dan Ray. Cakka? sudah pasti. Dengan gugup Alvin memutar kepalanya mengahadap
papan tulis saat dia tertangkap basah sedang memperhatikan Ray Ify,yang tak di
sengaja di lihat oleh ray.
“gue kenapa sih?”gumam kecil Alvin,lalu mencoret-coret tidak jelas di atas
bukunya. Kejadian yang sama juga terjadi pada cakka,saat melihat ify dengan ray
tadi. Perasaan cemburu,dan galau melanda dirinya sekarang. Cakka mencoba
normal,namun tidak bisa,dia mencengkram pulpennya dengan sangat erat dan… “Kretaakk..”
pulpen itu pecah dan sudah hancur. *Gila si cakka-__- eh salah deh,yang gila
mah penulis-,-*
“Cakka.sterees lo,eh salah strees lo,pulpen sampe ancur dan
retak kaya gitu.”celetuk salah satu temannya yang berada di sebelah tempat
duduk cakka. “Dayat apa yang kamu lakukan?” Tanya guru maia yang melangkahkan
kakinya menuju TKP.
“mmm…ini bu si cakka masa megang pulpen sampe retak kaya
gitu”kata dayat santai,namun ternyata dia sedang berusaha untuk tidak ngakak
sekarang,di depan cakka,bu maia,dan teman-temannya yang lain. Bu maia melihat
kearah cakka lalu sedikit melihat kearah pulpennya cakka yang sudah hancur.
“Cakka ada apa?”Tanya bu maia dan menatap cakka. “mm..engga bu ga
papa…hehe”jawab cakka kikuk lalu menggaruk-garuk tangkuknya. Bu maia menghela
nafas lalu kembali melangkahkan kakinya kedepan kelas.
“dayatt comeel” kata cakka menatap sinis dayat. Dayat
bingung,lalu akhirnya paham maksud cakka, lalu dengan refleks menunjukan jari
telunjuk dan tengahnya bersamaan. “peace cakk” jawabnya sambil tertawa. Cakka
melengos lalu kembali menatap RaFy yang sedang menatap aneh kearahnya. Cakka
melengos kembali.
***
“CAKKA!! CAKKA!!….” Teriakan heboh cewe-cewe saat cakka
melangkahkan kakinya ke arah kantin sekolah. Cakka menatap aneh kearah mereka
sebentar,kemudian pergi.
Saat berjalan, Cakka tersentak tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya,
dengan cepat dia memalingkan kepalanya kearah sang penepuk (?) DegDegDeg
JdaarJduaar… suara salah satu organ dalam cakka yang berdetak cepat saat
melihat seseorang cewe di hadapannya,yap Ify. Cakka masih bengong,dan ga
percaya di hadapannyanya itu Ify.
Namun ternyata benar,ketika suara lembut cewek itu keluar
dan menyapa lembut dirinya. “cakkaa??”panggil ify lembut. “ehh..mmm..iif…eh ify
kenapa?” Tanya cakka gugup. “mau ke kantin? bareng yuk. “ajak ify”. Cakka
kaget,kaget banget,namun saat ingin menjawab ajakan ify, Ify berkata kembali,
”Tadi sih mau sama Ray, tapi liat tuh. Ify berhenti, lalu menunjuk kearah
berlawanan dengan dirinya dan cakka. “Raynya di kerubutin gitu” lanjut ify
dengan menggelembungkan pipinya. Cakka mencubit gemas pipi ify, lalu mengarahkan
kepalanya kearah yang di tunjuk ify, dan benar saja, Ray sedang disana dan
mencoba pergi dari sekelompok Abe Ge Labil itu.
“HAHAHA” tawa lepas cakka menggelegar saat melihat Ray
sedang berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan dirinya. Ify menatap cakka heran
seperti menanyakan “Kamu-ngapain-ketawa-kaya-gitu?”. Cakka yang mengerti
tatapan Ify,hanya nyengir dengan watadosnya.
Ify melengos,lalu berjalan meninggalkan cakka. Cakka dibuat
kaget untuk kedua kalinya sama Ify,kenapa tiba-tiba dia meninggalkan dirinya?
Cakka hanya dapat menatap punggung ify yang semakin lama menjauhi dirinya.
Cakka kaget setengah mati,ternyata Ify meninggalkan dirinya,karena untuk
menghampiri ALVIN,catet pembaca menghampiri ALVIN! ALVIN! *-,-* … cowok sipit nan dingin
tersebut. “aneh”pikir cakka dalam hati saat melihat ify berjalan kearah Alvin
***
Alvin
terlihat murung,saat kejadian di kelas saat RayIfy bercengkrama bersama, dan di
buat cemburu lagi dengan kedekatan cakka dan Ify tadi. Alvin mengacak-ngacak rambutnya bingung. Dia
heran,mengapa dia selalu memikirkan gadis itu?mengapa yang ada di pikiran dia, hanya
ada nama gadis itu. Alvin
mencoba untuk membuang bayang-bayang wajah Gadis itu pergi dari pikirannya, namun
tatap tidak bisa. Sesaat Alvin merenung,lalu menghadap kearah botol air
mineralnya yang sudah kosong, dan melemparkan ke dalam tong sampah. Yang mungkin
berjarak lumayan agak jauh dari tempat duduknyanya sekarang.
“Klontaang” (?) lemparan Alvin tepat sasaran, botol air mineralnya
berhasil masuk dalam tong sampah. Agak jauh dari tempatnya, seorang perempuan
spechelles saat melihat cara melempar Alvin,
yang hanya ada dipikirannya adalah,itu adalah lemparan yang sangat keren. Tak
mau menunggu lama, Ify semakin mencepat langkahnya kearah Alvin. Yaps perempuan yang melihatnya tadi
adalah ify.
***
“Alvinnn…”sapa ify lembut. Alvin menengok kearah si pemanggil, lalu
terkesiap saat yang memanggil dirinya adalah Ify. Dengan hati yang sudah
DagDigDug, Alvin
membalas sapaan Ify dengan gugup. “eh..haallo iffy”balas Alvin lalu membetulkan posisi duduknya
menjadi menghadapa ify.
Susanan tempat AlFy menjadi diam tak berpenghuni,dua-duanya
mencoba mengendalikan suara detak jantungnya masing-masing. Dan akhirnya,Alvin menyapa Ify.
“Py..eh salah Fy…”panggil Alvin dengan kalimat yang pertama yang agak
jayus,membuat ify tertawa kecil. Kemudian Ify memutarkan kepalanya melihat Alvin,lalu menatap Alvin
dengan pertanyaan ada-apa?. “Hari minggu ada acara?” Tanya Alvin seakan tau
arti tatapan mata ify untuknya, kembali lagi,jantungnya sudah DagDigDug ga
jelas saat duduk bersampingan dengan ify. *emang kapan alvin bareng ify?-_-* . Ify mendelik lalu
menggelengkan kepalanya “aku ga ada acara,”kata ify “emangnya kenapa vin?”
lanjut ify kembali. Alvin gugup lalu hanya dapat
berkata, “Aku mau ngajak kamu jalan” sebuah kalimat terlontar begitu saja dari
mulut Alvin.
Kaget? Pasti! Alvin
tak tau kata-kata itu keluar darimana *dari mulutmu vin-_-* Dia hanya merutuki
ajakannya dalam hati, “gimana kalau ify nolak?bego lo vin!? “pikir Alvin yang mulai gelisah.
“With pleasure Alvin…” kata ify
tersenyum. Alvin?
Tersenyum senang saat ify tidak menolak
ajakannya. “Oke sip… jadi mau beneran kan?”
Tanya Alvin kembali. Ify ngangguk-ngagguk,menandakan dia mau!.
***
-Pulang Sekolah-
Ify hari ini pulang sendiri, Karena di telpon oleh mamanya
bahwa mang yadi sakit. Dengan keberanian ekstra dia berjalan menuju
perumahannya. Setelah cukup lama berjalan, dan hari juga udah cukup gelap.
Tiba-tiba lewatlah beberapa orang-orang dewasa, yang berpakaian seperti preman
dateng mendekati Ify,dengan sebuah botol alcohol di pegang oleh 4 preman
tersebut. Ify mundur beberapa langkah. Namun preman itu main gencar mendekati
dirinya. Ify mencoba mundur kembali,namun dia tidak tau bahwa dia telah
memasuki sebuah gang yang sempit, dengan lampu yang sedikit remang-remang.
“Sialan.” Ucap ify lalu menendang gang itu pelan. Ify udah
takut setengah mati. Dia hanya bisa berdoa dalam hati. “Hallo maniss…” sapa
salah satu preman itu SKSD. Ify menepis tangan preman yang satunya saat dengan kurang ajar dia merangkum wajah ify
dengan kedua tangannya. “Udahlah..sini dulu sama abang…”kata preman yang
satunya tersenyumlicik.
“mama…tolong ify..”gumam ify kecil, airmata sudah membanjiri
wajahnya sekarang. “ayo sobb..cepet…”kata preman itu memberi aba-aba (?).
“aahh…jangan tolong..tolong siapapun di luar tolong akuuu…”jerit histeris ify
saat salah satu preman mulai membuka kancing baju atasnya *omaigod-________-*
Ify hanya menangis dan menangis!, tiba-tiba suara motor memasuki gang sempit
tersebut.
“Brum..Brumm” suara motor masuk keadalam gang, dan
“Buk..Bak..Bukk” suara hantaman keras dari seseorang menjatuhkan 4 preman
tersebut. Ify membuka mata. Kaget karena yang menyelamatkan dirinya adalah
Cakka. “ Ify menatap cakka…” “cakka natap ify,lalu menyuruh ify pergi ke
cagivanya.” Ify ngangguk lalu tanpa pikir panjang dia berlari kearah cagiva
cakka, sedangkan cakka sedang betarung hebat dengan 4 preman tadi.
“heh..anak bau kencur! Ganggu urusan gue aja lo” kata preman
itu yang hampir melemparkan botol air kerasnya kearah cakka, cakka nunduk dan
“Praaakk” botolnya mengenai teman preman itu sendiri. Cakka tersenyum licik.
dan “Buk..” cakka mneghantam preman itu lagi. Lalu berkata “Jangan sekali-kali
LO deketin CEWE GUE !” ucap cakka dengan penekanan dan suara lantangnya
membuat,ify di cagivanya terkaget-kaget.
***
“Fy,lo ga papakan?” Tanya cakka lembut, setelah cakka
menghampiri cagivanya. Ify tersenyum lalu menggeleng. “Ayo naik..aku anter
pulang…”ucap cakka kembali dengan intonasi kata –Aku-Kamu.Ify tersenyum senang
lalu duduk di belakng cagiva cakka.
“pegangan fy,ini udah malem! Gue pengen ngebut” kata cakka
yang masih belum menjalankan cagivanya. Ify gugup dan hanya memegang jaket
cakka.
“BRUMM…BRUMMM..CEKITTT” suara motor cakka yang megerem
mendadak.
“Sialan kucing” kata cakka geram lalu memukul pelan stir
motornya dan, terkaget saat melihat tangan ify telah melingkar di perutnya.
Cakka tau,tapi tidak berkata apa-apa hanya melihat wajah ify dari kaca
spionnnya dengan tatapan senang. Merasa terlirik ify bingung,lalu tersadar
bahwa tangannya telah melingkar erat di perut cakka. Dengan gerakan cepat ify
melepaskannya. Cakka melengos “yaahh ify,kenapa di lepass..kan seru romantis-romantis kaya gini” rujuk
cakka manja. Ify terkekeh lalu memukul pelan kepala cakka yang di tutupi oleh
helm.
“ihh…udah ayo pulang,kamu bawa anak orang gini” ajak ify.
“tapi pegangan kaya tadi dong fy”sahut cakka manja lagi. “engga..engga..kan ga enak di liat
orang cakka…”kata ify menolak mentah-mentah suruhan cakka. “ahh..ify gitu…”
kata cakka manja lagi. Lalu tanpa meminta ijin dari si empunya, cakka menarik
tangan kanan ify,lalu di lingkarkannya di perut cakka. Ify tersentak,namun
mecoba normal. “Nah gini kan
enakk”kata cakka tersenyum.
“iya itukan kamu…”kata ify menggelembungkan pipinya kesal.
Cakka melihat dari arah spion lalu tersenyum, dan menjalankan cagivanya
menyusuri kota Jakarta yang sudah gelap.
***
“Fy..udah sampe..”kata cakka membangunkan ify yang tertidur
di punggungnya.
“ehh..mmm..”kata ify yang jiwanya masih berada di awing
awang. “makasih cakk..tapi umm..ini kaya bukan rumah aku deh” kata ify
mengucek-ngucek matanya pelan, “tapi ini bukan rumah gue dah cak”kata ify
bingung dan menatap heran kearah cakka, saat menyadari bahwa itu bukan
rumahnya. “emang bukan..ini rumah gue” jawab cakka santai
“ahh..cakka ini udah malem! Ngapain lo bawa gue kesini”
Tanya ify yang mulai paranoid,dan dengan refleks berkata “elo-gue”. “enaknya
ngapain malem-malem?” Tanya cakka dengan muka mesum. Ify mendelik kaget, dengan
cepat cakka menarik tangannya lalu masuk kedalam rumahnya.
“cakka..orang tua kamu kemana?” Tanya ify setelah sampai di
ruang tamu cakka. “orang tua ga tinggal disini fy..”kata cakka yang ikut duduk
di samping ify. Ify sedikit menggeser duduknya,agar cakka juga bisa duduk. “ade
kamu?” Tanya Ify lagi. “lagi nginep dirumah temennya.” “mmm..pembantu kamu?”
ify bertanya kembali. “anaknya di kampung lagi sakit” kata cakka santai. Ify
kaget. “berarti kita Cuma berdua dongg..?” ketakutan melanda dirinya sekarang.
“Kalo iya emang kenapa?” Tanya cakka, lalu tiba-tiba saja Cakka
menatap ify,lalu mendekatkan wajahnya ke arah wajah ify… Ify masih diam dalam posisinya,
Cakka semakin gencar mendekatkan wajahnya ke wajah Ify,membuat ify memundurkan
wajahnya sedikit kebelakang, Nafas Ify dan Cakka sudah sangat tidak beraturan,
Nafas cakka mulai menyapu lembut wajah ify, dengan gerakan cepat cakka sedikit
membenarkan letak poni ify. Dekat..dekaat…dekaaat.. semakin dekat dan
“KAK CAKKAA…. OZY PULANG! OZY MAU AMBIL GULING KESAYANGAN OZY
YANG KETINGGALAN!! KA CAKKA” teriak anak kecil yang menggangu Cakka-dan-Ify.
Dengan cepat Cakka menjauhkan wajahnya dari wajah ify, Ify masih diem dan shock
dengan kejadian barusan. Saat anak kecil itu berteriak, cakka memang menjauhkan
wajahnya dengan terkagettan yang luar biasa, tetapi cakka dengan cepat dan
tanpa izin langsung mengecup lembut pipi kanan ify, dan menahannya cukup lama.
“shitt..ozy ganggu gue aja loo” kata cakka setelah sampai di
kamar ozy.Ozy natep polos kakaknya “aku emangnya ngapain?” Tanya ozy polos.
Tauah.. udah sono pergii… “usir cakka.
Setelah sampai di ruang tamu tiba-tiba saja ozy menasehati
ify dan meledek cakka “iya..iya… mmm..kakak cantik kalo di ajakin pacaran samaa
kak cakka jangan mau yaa” sahut ozy lalu mengedipkan mata kirinya genit kearah
ify. “sipozy..”kata ify yang udah tau namanya,saat tadi ozy teriak
***
Keheningan melanda Cakka dan Ify.
“Fy..udah malem lo nginep siini aja” kata cakka. Ify
ngangguk lalu,menghubungkan orang di rumah.
“cakka..tadi ade kamu kelas berapa?” Tanya ify penasaran.
“kelas 6 fy..kenapa?”Tanya cakka kembali. “mm..lo ngantuk? Tidur aja gih… tapi
kita tidur berdua!” kata cakka lagi. Ify shock! “soalnya kamar ray sama gue itu
bareng-bareng satu kamar berdua, tapi 2 tempat tidur,tempat tidur gue sama ray”
lanjut cakka. “alhamdullillah” pikir ify mengucap hamdallah dalam hati.
“tapi kamu jangan ngapa-ngapain aku ya cak, jauh-jauh
tidurnya,walaupun satu kamar,tapi kan
kamu bisa aja pindah ke tempat tidur aku” kata ify lagi. Cakka ngangguk. “Kamar
kamu yang mana?” pojok kiri atas” kata cakka yang masih focus sama laptop
apllenya. “aku naik yaa”kata ify melangkahkna kakinya menuju kamar cakka
***
“semoga ga ada kejadian kaya tadi.amin” doa ify dalam hati.
Lalu menarik selimut dan tidur.
Cakka yang udah capek,akhirnya naik ke atas,menaruh
laptopnya dan menjatuhkan dirinya di kasur,namun dia tidak tau bahwa dirinya
menjatuhkan tubuhnya di kasur yang di tiduri ify. Cakka terjatuh tepat di
samping ify, dengan wajah saling menghadap. Cakka gatau, karena tadi udah terlelap
saat dia jatuh di tempat tidurnya ify.
***
-Kesokkan Paginya, (Kamar Cakka)-
Ify mengeliat kecil,dan kaget saat tangan cakka dalam
keadaan memeluk pinggangnya. Ify berteriak histeris. “Cakka…kamu
ngapainnn…”kata ify yang natap tajam kearah cakka,lalu melepaskan rengkuhan
cakka dari pinggangnya. “hah? Kenapa? Sumpah gue ga ngapa-ngapain elo fyy…”kata
cakka membela dirinya,lalu ikut duduk,seperti ify. “Tapi tadi kamu tuh meluk
pinggang aku cakka..ngaku tadi malem kamu ngapain aku?”kata ify yang mulai
sesenggukan. Cakka bingung, dengan candaan cakka menjawab “mmm…tadi malem itu,…
gue emang ngapa-ngapain elo” jawab cakka santai, tapi sebenernya itu bohong.
Cakka emang udah ngantuk banget tadi malem, dengan tak sadar dia menjatuhkan
tubuhnya tepatt di samping ify.
Ify bengong, lalu memukul-mukul cakka. “ahhh..cakkaa
jahattt” nangis histeris ify. “HAHAHA…”cakka malah teratawa ngakak. “gue ga
ngapa-ngapain lo lagi,semalem gue ngantuk banget! Makanya gue langsung tepar di
samping elo.”lanjut cakka. Ify? Diem! . Cakka menarik ify kedalam
pelukannya,dan memeluk ifyerat. “udah jangan nangis,lagian masa gue tega
ngapa-ngapain elo? Masih SMA juga kita” kata cakka menenangkan ify t.
Tiba-tiba saja Cakka melihat kearah leher ify,dengan gerakan
cepat tangannya memegang benda di leher ify. Cakka shock! Ternyata itu kalung sahabat
kecilnya dulu, dengan refleks cakka melepaskan pelukan ify. Lalu melihat tajam
kearah ify.
“lo dapet kalung ini darimana?”Tanya cakka dan masih
memegang kalung di leher ify.
“mmm…kamu ga perlu tau.”kata ify mencoba melepaskan
tangannya dari benda kesayangannya itu. “Jangan di lepas.. gue Cuma mau tanya
KALUNG LO DAPET DARIMANA?”Tanya cakka penuh penekanan.
“ini dari sahabat kecil aku dulu, yang tinggal di jogja,dia
ngasih ini waktu pindah ke Jakarta”,
dan seterusnya ify menceritakan masa lalunya. Cakka mendengarkan dengan seksama,lalu
memeluk ify erat. Ternyata dia sahabatnya kecilnya,dia berhasil menemukan
alyss,sahabat kecilnya. Semakin erat,dan membuat ify sesak nafas. “lo sahabat kecil
gue yang selama ini gue cari alyss” kata cakka lembut dan mengelus kepala alyss
lembut. “jadi..jadi kamu?? Aaa.. kka.. aku kangeen”kata ify yang langsung
membalas pelukan caka dengan erat.
“kka cincinnya masih ada?”Tanya ify pada cakka. Cakka
tersenyum lalu menunjukkan kearah tangan kirinya tepat di jari tengahnya. “aku pakai setiap waktu fy,
kamu aja yang buta ga bisa liat”kata cakka lalu mengejek ify. “huuuu..enak
aja”kata ify ga terima.
Skip!
***
-Rumah Ify-
“Fy… hari senin aku jemputt yaaa” kata cakka setelah sampai
di halaman rumah ify. Ify tersenyum ke cakka, lalu mengangguk. “aku masuk yak
kka…” kata ify membuka gerbang rumahnya, melambaikan tangannya sebentar ke
cakka, lalu melangkahkan kakinya ke dalam rumah.
“aku pulaang fyy..” teriak cakka dari luar, lalu memencet
klakson motor ninjanya, dan pergi
Jleeb!
Finish-_-maaf buat penasaran u,u hehe..
Oiyaaa….gimana?gimana? hehe.. ini ga jadi 2 part yaa-_- 3 part! Haha…
ooya semoga suka yaaa.. maaf pendek! Maaf ngaret… emmm,kira-kira ini ngaretnya
berapa hari? Berapa minggu? Atau mungkin berapa bulan? -_- yaaa pokoknya gitu
deh-_- kalo hasilnya ga memuaskan maaf yaaa… aku kan ga ada bakat nulis kaya kak minah,kak
nia,kak chintya, dan kakak-kakak lainnya-_-
Terus juga maaf
kalo ada kesalahan dalam kalimat, maaf juga kalo ada kalimat yang ga jelas,
maklum yang bikin aja ga jelas-_- oke sekian semuaaa, next part janji ga ngaret
deh -_-v. Mmmm..tinggalkan jejak kalian dengan comment dan Likenyanya,
tetntunya dengan kritik yaa hehe…. Sekali lagi maaf pendek dan lama
ngepostnya:”) sekiaaannn~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar