Senin, 26 September 2011

Welcome In My Heart Cakka Nuraga -Part2-



          Assallammuallaikum,kembali lagi dengan saya :D maafnya kalo bagian kedua ini jelek,pendek,atau apalah… HOPE YOU LIKE IT. Cekidottt……………. Oiya tunggu..sebelumnya “Minal Aidzin Wal Faidzin” yaa..maafin kesalahan aku yang di sengaja mau yang ga di sengaja. Oke?hehe

          Maaf juga kalo lama ngepostnya, maaf kalo ada kesalahan kalimat dalam penulisan J






****



Gabriel,Ify,dan Cakka masih dalam posisi seperti itu,kecanggungan melanda ketiganya, cakka yang sadar kalau daritadi suasananya menjadi canggung dan diem-dieman kaya gini,entah dapat keberanian darimana ia berinisatif menyapa FyEl duluan.

“ehh..mmm,kok jadi canggung kaya gini sih?”Tanya cakka

“oh..haha,iya nih  cak”kata iel tertawa paksa. “mmm..balik ke kelas yuk?”ajak cakka lalu berdiri dari tempat duduk kayu taman yang barusan dia duduki. “ayooo….”jawab ify dan Gabriel serentak lalu mengikuti cakka dari belakang.

Bisik-bisik siswa dan siswi saat melihat ify dateng bersama dan berjalan seiringan di tengah-tengah cowok-cowok most wanted di sekolahnya,membuat cewe-cewe iri dengannya. Ify tau itu,namun dengan cuek dia menanggapinya,toh hanya temen. “pikir ify

Sesampainya di kelas,ify di kejutkan lagi dengan suasana yang tidak mengenakkan dirinya, karena ternyata bisik-bisik tentang Cakka-Ify-Gabriel sudah menyebar ke semua penjuru sekolah,buktinya saja di kelas?udah banyak yang bisik-bisik tentang dirinya dan CaYel (Cakka Gabriel).

“Cieee ify,di taksir 2 cowok sekaligus”celetuk salah satu siswa, yap siapa lagi kalo bukan sion. “lo ngomong sekali lagi,gue gampar lo yoon”kata cakka sangar lalu melirik tajam kearah sion dan teman-temannya yang lain, Membuat satu kelas membicarakannya dirinya dan FyEl.

Ify? dia tidak mementingkan urusan seperti itu,dengan santainya dia berjalan ke tempat duduknya,di sebelah ray. “Ray awas dulu,aku mau duduk.”kata ify menyuruh ray minggir sebentar,karena posisi duduk ify berada di pojok jadinya ray harus rela keluar dulu deh.

Suasana keheningan melanda tempat duduk Ray dan Ify, akhirnya ray yang udah ga sanggup (?) diem-dieman gini mengajak ify ngobrol,ify menanggapi dengan antusias. Namun keningnya berkerut saat ray menanyakan, “ada hubungan apa lo sama cakka?”Tanya ray menatap ify lembut  *cieee…awawaw-_-*

 “aku ga ada hubungan apa-apa sama cakka ray.”sahut ify lalu tertawa menjawab pertanyaan ray,yang menurutnya konyol!. “hubungan lo sama Gabriel?”Tanya ray lagi,sontak membuat kening ify berkerut kembali. Dengan keadaan bingung, ify hanya dapat menjawab “dia temen aku…”jawab ify santai,lalu menghadap kearah papan tulis lagi

Ray mengelus dadanya,gatau maksudnya apa? lalu sedikit terlintas pikiran di kepala ray. “Apa mungkin gue suka sama ify ya? Ah ga mungkinlah,aneh lo ray. Kagum? Sangat tidak mungkin.” ray menggelengkan kepalanya kuat-kuat sehingga membuat rambutnya yang gondrong terkibas. *iklan shampoo kalee-____-* Ray kaget,saat ify menatap kearah dirinya, jantungnya merasa lebih cepat berdetak dari sebelumnya,mulutnya tiba-tiba terkunci saat melihat mata ify,darahnya berdesir hebat. “ohh tuhan ada apa sama gue?”pikir ray yang masih terpesona oleh perempuan di hadapannya.

“ray..ray..kamu ga papa kan?”Tanya ify mengayunkan tangan kanannya di wajah ray. Ray tersentak,lalu kembali mencoba menormalkan dirinya,walaupun masih deg-degan dengan kejadian tadi. Akhirnya ray hanya mampu membalas pertanyaan ify dengan gelengan kepala kecil,lalu tersenyum menyakinkan ify bahwa dirinya tidak papa. “bener?”Tanya ify kembali “iya benerr..”jawab ray lalu menghadap ke depan,mendengarkan dan melihat gurunya yang sedang menerangkan pelajaran sejarah.

Tanpa di sangka,kejadian tadi di lihat oleh 4 pasang mata. Gabriel? ah tidak tidak barusan saja dia di panggil oleh guru lain. Lalu siapa? Alvin? Dia anaknya kan pendiam? namun kenapa tidak dia memperhatikan Ify dan Ray.  Cakka? sudah pasti. Dengan gugup Alvin memutar kepalanya mengahadap papan tulis saat dia tertangkap basah sedang memperhatikan Ray Ify,yang tak di sengaja di lihat oleh ray.

“gue kenapa sih?”gumam kecil Alvin,lalu mencoret-coret tidak jelas di atas bukunya. Kejadian yang sama juga terjadi pada cakka,saat melihat ify dengan ray tadi. Perasaan cemburu,dan galau melanda dirinya sekarang. Cakka mencoba normal,namun tidak bisa,dia mencengkram pulpennya dengan sangat erat dan… “Kretaakk..” pulpen itu pecah dan sudah hancur. *Gila si cakka-__- eh salah deh,yang gila mah penulis-,-*

“Cakka.sterees lo,eh salah strees lo,pulpen sampe ancur dan retak kaya gitu.”celetuk salah satu temannya yang berada di sebelah tempat duduk cakka. “Dayat apa yang kamu lakukan?” Tanya guru maia yang melangkahkan kakinya menuju TKP.

“mmm…ini bu si cakka masa megang pulpen sampe retak kaya gitu”kata dayat santai,namun ternyata dia sedang berusaha untuk tidak ngakak sekarang,di depan cakka,bu maia,dan teman-temannya yang lain. Bu maia melihat kearah cakka lalu sedikit melihat kearah pulpennya cakka yang sudah hancur. “Cakka ada apa?”Tanya bu maia dan menatap cakka. “mm..engga bu ga papa…hehe”jawab cakka kikuk lalu menggaruk-garuk tangkuknya. Bu maia menghela nafas lalu kembali melangkahkan kakinya kedepan kelas.

“dayatt comeel” kata cakka menatap sinis dayat. Dayat bingung,lalu akhirnya paham maksud cakka, lalu dengan refleks menunjukan jari telunjuk dan tengahnya bersamaan. “peace cakk” jawabnya sambil tertawa. Cakka melengos lalu kembali menatap RaFy yang sedang menatap aneh kearahnya. Cakka melengos kembali.


***

“CAKKA!! CAKKA!!….” Teriakan heboh cewe-cewe saat cakka melangkahkan kakinya ke arah kantin sekolah. Cakka menatap aneh kearah mereka sebentar,kemudian pergi.

Saat berjalan, Cakka tersentak tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya, dengan cepat dia memalingkan kepalanya kearah sang penepuk (?) DegDegDeg JdaarJduaar… suara salah satu organ dalam cakka yang berdetak cepat saat melihat seseorang cewe di hadapannya,yap Ify. Cakka masih bengong,dan ga percaya di hadapannyanya itu Ify.

Namun ternyata benar,ketika suara lembut cewek itu keluar dan menyapa lembut dirinya. “cakkaa??”panggil ify lembut. “ehh..mmm..iif…eh ify kenapa?” Tanya cakka gugup. “mau ke kantin? bareng yuk. “ajak ify”. Cakka kaget,kaget banget,namun saat ingin menjawab ajakan ify, Ify berkata kembali, ”Tadi sih mau sama Ray, tapi liat tuh. Ify berhenti, lalu menunjuk kearah berlawanan dengan dirinya dan cakka. “Raynya di kerubutin gitu” lanjut ify dengan menggelembungkan pipinya. Cakka mencubit gemas pipi ify, lalu mengarahkan kepalanya kearah yang di tunjuk ify, dan benar saja, Ray sedang disana dan mencoba pergi dari sekelompok Abe Ge Labil itu.

“HAHAHA” tawa lepas cakka menggelegar saat melihat Ray sedang berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan dirinya. Ify menatap cakka heran seperti menanyakan “Kamu-ngapain-ketawa-kaya-gitu?”. Cakka yang mengerti tatapan Ify,hanya nyengir dengan watadosnya.

Ify melengos,lalu berjalan meninggalkan cakka. Cakka dibuat kaget untuk kedua kalinya sama Ify,kenapa tiba-tiba dia meninggalkan dirinya? Cakka hanya dapat menatap punggung ify yang semakin lama menjauhi dirinya. Cakka kaget setengah mati,ternyata Ify meninggalkan dirinya,karena untuk menghampiri ALVIN,catet pembaca menghampiri ALVIN! ALVIN! *-,-* … cowok sipit nan dingin tersebut. “aneh”pikir cakka dalam hati saat melihat ify berjalan kearah Alvin

***

Alvin terlihat murung,saat kejadian di kelas saat RayIfy bercengkrama bersama, dan di buat cemburu lagi dengan kedekatan cakka dan Ify tadi. Alvin mengacak-ngacak rambutnya bingung. Dia heran,mengapa dia selalu memikirkan gadis itu?mengapa yang ada di pikiran dia, hanya ada nama gadis itu. Alvin mencoba untuk membuang bayang-bayang wajah Gadis itu pergi dari pikirannya, namun tatap tidak bisa. Sesaat Alvin merenung,lalu menghadap kearah botol air mineralnya yang sudah kosong, dan melemparkan ke dalam tong sampah. Yang mungkin berjarak lumayan agak jauh dari tempat duduknyanya sekarang.

“Klontaang” (?) lemparan Alvin tepat sasaran, botol air mineralnya berhasil masuk dalam tong sampah. Agak jauh dari tempatnya, seorang perempuan spechelles saat melihat cara melempar Alvin, yang hanya ada dipikirannya adalah,itu adalah lemparan yang sangat keren. Tak mau menunggu lama, Ify semakin mencepat langkahnya kearah Alvin. Yaps perempuan yang melihatnya tadi adalah ify.


***

“Alvinnn…”sapa ify lembut. Alvin menengok kearah si pemanggil, lalu terkesiap saat yang memanggil dirinya adalah Ify. Dengan hati yang sudah DagDigDug, Alvin membalas sapaan Ify dengan gugup. “eh..haallo iffy”balas Alvin lalu membetulkan posisi duduknya menjadi menghadapa ify.

Susanan tempat AlFy menjadi diam tak berpenghuni,dua-duanya mencoba mengendalikan suara detak jantungnya masing-masing. Dan akhirnya,Alvin menyapa Ify.

“Py..eh salah Fy…”panggil Alvin dengan kalimat yang pertama yang agak jayus,membuat ify tertawa kecil. Kemudian Ify memutarkan kepalanya melihat Alvin,lalu menatap Alvin dengan pertanyaan ada-apa?. “Hari minggu ada acara?” Tanya Alvin seakan tau arti tatapan mata ify untuknya, kembali lagi,jantungnya sudah DagDigDug ga jelas saat duduk bersampingan dengan ify. *emang kapan alvin bareng ify?-_-* . Ify mendelik lalu menggelengkan kepalanya “aku ga ada acara,”kata ify “emangnya kenapa vin?” lanjut ify kembali. Alvin gugup lalu hanya dapat berkata, “Aku mau ngajak kamu jalan” sebuah kalimat terlontar begitu saja dari mulut Alvin. Kaget? Pasti! Alvin tak tau kata-kata itu keluar darimana *dari mulutmu vin-_-* Dia hanya merutuki ajakannya dalam hati, “gimana kalau ify nolak?bego lo vin!? “pikir Alvin yang mulai gelisah.

With pleasure Alvin…” kata ify tersenyum. Alvin? Tersenyum senang saat ify tidak menolak ajakannya. “Oke sip… jadi mau beneran kan?” Tanya Alvin kembali. Ify ngangguk-ngagguk,menandakan dia mau!.


***


-Pulang Sekolah-

Ify hari ini pulang sendiri, Karena di telpon oleh mamanya bahwa mang yadi sakit. Dengan keberanian ekstra dia berjalan menuju perumahannya. Setelah cukup lama berjalan, dan hari juga udah cukup gelap. Tiba-tiba lewatlah beberapa orang-orang dewasa, yang berpakaian seperti preman dateng mendekati Ify,dengan sebuah botol alcohol di pegang oleh 4 preman tersebut. Ify mundur beberapa langkah. Namun preman itu main gencar mendekati dirinya. Ify mencoba mundur kembali,namun dia tidak tau bahwa dia telah memasuki sebuah gang yang sempit, dengan lampu yang sedikit remang-remang.

“Sialan.” Ucap ify lalu menendang gang itu pelan. Ify udah takut setengah mati. Dia hanya bisa berdoa dalam hati. “Hallo maniss…” sapa salah satu preman itu SKSD. Ify menepis tangan preman yang satunya saat  dengan kurang ajar dia merangkum wajah ify dengan kedua tangannya. “Udahlah..sini dulu sama abang…”kata preman yang satunya tersenyumlicik.

“mama…tolong ify..”gumam ify kecil, airmata sudah membanjiri wajahnya sekarang. “ayo sobb..cepet…”kata preman itu memberi aba-aba (?). “aahh…jangan tolong..tolong siapapun di luar tolong akuuu…”jerit histeris ify saat salah satu preman mulai membuka kancing baju atasnya *omaigod-________-* Ify hanya menangis dan menangis!, tiba-tiba suara motor memasuki gang sempit tersebut.

“Brum..Brumm” suara motor masuk keadalam gang, dan “Buk..Bak..Bukk” suara hantaman keras dari seseorang menjatuhkan 4 preman tersebut. Ify membuka mata. Kaget karena yang menyelamatkan dirinya adalah Cakka. “ Ify menatap cakka…” “cakka natap ify,lalu menyuruh ify pergi ke cagivanya.” Ify ngangguk lalu tanpa pikir panjang dia berlari kearah cagiva cakka, sedangkan cakka sedang betarung hebat dengan 4 preman tadi.

“heh..anak bau kencur! Ganggu urusan gue aja lo” kata preman itu yang hampir melemparkan botol air kerasnya kearah cakka, cakka nunduk dan “Praaakk” botolnya mengenai teman preman itu sendiri. Cakka tersenyum licik. dan “Buk..” cakka mneghantam preman itu lagi. Lalu berkata “Jangan sekali-kali LO deketin CEWE GUE !” ucap cakka dengan penekanan dan suara lantangnya membuat,ify di cagivanya terkaget-kaget.


***

“Fy,lo ga papakan?” Tanya cakka lembut, setelah cakka menghampiri cagivanya. Ify tersenyum lalu menggeleng. “Ayo naik..aku anter pulang…”ucap cakka kembali dengan intonasi kata –Aku-Kamu.Ify tersenyum senang lalu duduk di belakng cagiva cakka.
“pegangan fy,ini udah malem! Gue pengen ngebut” kata cakka yang masih belum menjalankan cagivanya. Ify gugup dan hanya memegang jaket cakka.

“BRUMM…BRUMMM..CEKITTT” suara motor cakka yang megerem mendadak.

“Sialan kucing” kata cakka geram lalu memukul pelan stir motornya dan, terkaget saat melihat tangan ify telah melingkar di perutnya. Cakka tau,tapi tidak berkata apa-apa hanya melihat wajah ify dari kaca spionnnya dengan tatapan senang. Merasa terlirik ify bingung,lalu tersadar bahwa tangannya telah melingkar erat di perut cakka. Dengan gerakan cepat ify melepaskannya. Cakka melengos “yaahh ify,kenapa di lepass..kan seru romantis-romantis kaya gini” rujuk cakka manja. Ify terkekeh lalu memukul pelan kepala cakka yang di tutupi oleh helm.

“ihh…udah ayo pulang,kamu bawa anak orang gini” ajak ify. “tapi pegangan kaya tadi dong fy”sahut cakka manja lagi. “engga..engga..kan ga enak di liat orang cakka…”kata ify menolak mentah-mentah suruhan cakka. “ahh..ify gitu…” kata cakka manja lagi. Lalu tanpa meminta ijin dari si empunya, cakka menarik tangan kanan ify,lalu di lingkarkannya di perut cakka. Ify tersentak,namun mecoba normal. “Nah gini kan enakk”kata cakka tersenyum.

“iya itukan kamu…”kata ify menggelembungkan pipinya kesal. Cakka melihat dari arah spion lalu tersenyum, dan menjalankan cagivanya menyusuri kota Jakarta yang sudah gelap.


***


“Fy..udah sampe..”kata cakka membangunkan ify yang tertidur di punggungnya.
“ehh..mmm..”kata ify yang jiwanya masih berada di awing awang. “makasih cakk..tapi umm..ini kaya bukan rumah aku deh” kata ify mengucek-ngucek matanya pelan, “tapi ini bukan rumah gue dah cak”kata ify bingung dan menatap heran kearah cakka, saat menyadari bahwa itu bukan rumahnya. “emang bukan..ini rumah gue” jawab cakka santai

“ahh..cakka ini udah malem! Ngapain lo bawa gue kesini” Tanya ify yang mulai paranoid,dan dengan refleks berkata “elo-gue”. “enaknya ngapain malem-malem?” Tanya cakka dengan muka mesum. Ify mendelik kaget, dengan cepat cakka menarik tangannya lalu masuk kedalam rumahnya.

“cakka..orang tua kamu kemana?” Tanya ify setelah sampai di ruang tamu cakka. “orang tua ga tinggal disini fy..”kata cakka yang ikut duduk di samping ify. Ify sedikit menggeser duduknya,agar cakka juga bisa duduk. “ade kamu?” Tanya Ify lagi. “lagi nginep dirumah temennya.” “mmm..pembantu kamu?” ify bertanya kembali. “anaknya di kampung lagi sakit” kata cakka santai. Ify kaget. “berarti kita Cuma berdua dongg..?” ketakutan melanda dirinya sekarang.

“Kalo iya emang kenapa?” Tanya cakka, lalu tiba-tiba saja Cakka menatap ify,lalu mendekatkan wajahnya ke arah wajah ify… Ify masih diam dalam posisinya, Cakka semakin gencar mendekatkan wajahnya ke wajah Ify,membuat ify memundurkan wajahnya sedikit kebelakang, Nafas Ify dan Cakka sudah sangat tidak beraturan, Nafas cakka mulai menyapu lembut wajah ify, dengan gerakan cepat cakka sedikit membenarkan letak poni ify. Dekat..dekaat…dekaaat.. semakin dekat dan

“KAK CAKKAA…. OZY PULANG! OZY MAU AMBIL GULING KESAYANGAN OZY YANG KETINGGALAN!! KA CAKKA” teriak anak kecil yang menggangu Cakka-dan-Ify. Dengan cepat Cakka menjauhkan wajahnya dari wajah ify, Ify masih diem dan shock dengan kejadian barusan. Saat anak kecil itu berteriak, cakka memang menjauhkan wajahnya dengan terkagettan yang luar biasa, tetapi cakka dengan cepat dan tanpa izin langsung mengecup lembut pipi kanan ify, dan menahannya cukup lama.

“shitt..ozy ganggu gue aja loo” kata cakka setelah sampai di kamar ozy.Ozy natep polos kakaknya “aku emangnya ngapain?” Tanya ozy polos. Tauah.. udah sono pergii… “usir cakka.
Setelah sampai di ruang tamu tiba-tiba saja ozy menasehati ify dan meledek cakka “iya..iya… mmm..kakak cantik kalo di ajakin pacaran samaa kak cakka jangan mau yaa” sahut ozy lalu mengedipkan mata kirinya genit kearah ify. “sipozy..”kata ify yang udah tau namanya,saat tadi ozy teriak


***

Keheningan melanda Cakka dan Ify.

“Fy..udah malem lo nginep siini aja” kata cakka. Ify ngangguk lalu,menghubungkan orang di rumah.

“cakka..tadi ade kamu kelas berapa?” Tanya ify penasaran. “kelas 6 fy..kenapa?”Tanya cakka kembali. “mm..lo ngantuk? Tidur aja gih… tapi kita tidur berdua!” kata cakka lagi. Ify shock! “soalnya kamar ray sama gue itu bareng-bareng satu kamar berdua, tapi 2 tempat tidur,tempat tidur gue sama ray” lanjut cakka. “alhamdullillah” pikir ify mengucap hamdallah dalam hati.

“tapi kamu jangan ngapa-ngapain aku ya cak, jauh-jauh tidurnya,walaupun satu kamar,tapi kan kamu bisa aja pindah ke tempat tidur aku” kata ify lagi. Cakka ngangguk. “Kamar kamu yang mana?” pojok kiri atas” kata cakka yang masih focus sama laptop apllenya. “aku naik yaa”kata ify melangkahkna kakinya menuju kamar cakka


***

“semoga ga ada kejadian kaya tadi.amin” doa ify dalam hati. Lalu menarik selimut dan tidur.
Cakka yang udah capek,akhirnya naik ke atas,menaruh laptopnya dan menjatuhkan dirinya di kasur,namun dia tidak tau bahwa dirinya menjatuhkan tubuhnya di kasur yang di tiduri ify. Cakka terjatuh tepat di samping ify, dengan wajah saling menghadap. Cakka gatau, karena tadi udah terlelap saat dia jatuh di tempat tidurnya ify.


***

-Kesokkan Paginya, (Kamar Cakka)-

Ify mengeliat kecil,dan kaget saat tangan cakka dalam keadaan memeluk pinggangnya. Ify berteriak histeris. “Cakka…kamu ngapainnn…”kata ify yang natap tajam kearah cakka,lalu melepaskan rengkuhan cakka dari pinggangnya. “hah? Kenapa? Sumpah gue ga ngapa-ngapain elo fyy…”kata cakka membela dirinya,lalu ikut duduk,seperti ify. “Tapi tadi kamu tuh meluk pinggang aku cakka..ngaku tadi malem kamu ngapain aku?”kata ify yang mulai sesenggukan. Cakka bingung, dengan candaan cakka menjawab “mmm…tadi malem itu,… gue emang ngapa-ngapain elo” jawab cakka santai, tapi sebenernya itu bohong. Cakka emang udah ngantuk banget tadi malem, dengan tak sadar dia menjatuhkan tubuhnya tepatt di samping ify.

Ify bengong, lalu memukul-mukul cakka. “ahhh..cakkaa jahattt” nangis histeris ify. “HAHAHA…”cakka malah teratawa ngakak. “gue ga ngapa-ngapain lo lagi,semalem gue ngantuk banget! Makanya gue langsung tepar di samping elo.”lanjut cakka. Ify? Diem! . Cakka menarik ify kedalam pelukannya,dan memeluk ifyerat. “udah jangan nangis,lagian masa gue tega ngapa-ngapain elo? Masih SMA juga kita” kata cakka menenangkan ify t.

Tiba-tiba saja Cakka melihat kearah leher ify,dengan gerakan cepat tangannya memegang benda di leher ify. Cakka shock! Ternyata itu kalung sahabat kecilnya dulu, dengan refleks cakka melepaskan pelukan ify. Lalu melihat tajam kearah ify.

“lo dapet kalung ini darimana?”Tanya cakka dan masih memegang kalung di leher ify.
“mmm…kamu ga perlu tau.”kata ify mencoba melepaskan tangannya dari benda kesayangannya itu. “Jangan di lepas.. gue Cuma mau tanya KALUNG LO DAPET DARIMANA?”Tanya cakka penuh penekanan.

“ini dari sahabat kecil aku dulu, yang tinggal di jogja,dia ngasih ini waktu pindah ke Jakarta”, dan seterusnya ify menceritakan masa lalunya. Cakka mendengarkan dengan seksama,lalu memeluk ify erat. Ternyata dia sahabatnya kecilnya,dia berhasil menemukan alyss,sahabat kecilnya. Semakin erat,dan membuat ify sesak nafas. “lo sahabat kecil gue yang selama ini gue cari alyss” kata cakka lembut dan mengelus kepala alyss lembut. “jadi..jadi kamu?? Aaa.. kka.. aku kangeen”kata ify yang langsung membalas pelukan caka dengan erat.

“kka cincinnya masih ada?”Tanya ify pada cakka. Cakka tersenyum lalu menunjukkan kearah tangan kirinya tepat di  jari tengahnya. “aku pakai setiap waktu fy, kamu aja yang buta ga bisa liat”kata cakka lalu mengejek ify. “huuuu..enak aja”kata ify ga terima.

Skip!


***

-Rumah Ify-

“Fy… hari senin aku jemputt yaaa” kata cakka setelah sampai di halaman rumah ify. Ify tersenyum ke cakka, lalu mengangguk. “aku masuk yak kka…” kata ify membuka gerbang rumahnya, melambaikan tangannya sebentar ke cakka, lalu melangkahkan kakinya ke dalam rumah.

“aku pulaang fyy..” teriak cakka dari luar, lalu memencet klakson motor ninjanya, dan pergi





      Jleeb! Finish-_-maaf buat penasaran u,u hehe..  Oiyaaa….gimana?gimana? hehe.. ini ga jadi 2 part yaa-_- 3 part! Haha… ooya semoga suka yaaa.. maaf pendek! Maaf ngaret… emmm,kira-kira ini ngaretnya berapa hari? Berapa minggu? Atau mungkin berapa bulan? -_- yaaa pokoknya gitu deh-_- kalo hasilnya ga memuaskan maaf yaaa… aku kan ga ada bakat nulis kaya kak minah,kak nia,kak chintya, dan kakak-kakak lainnya-_-

     Terus juga maaf kalo ada kesalahan dalam kalimat, maaf juga kalo ada kalimat yang ga jelas, maklum yang bikin aja ga jelas-_- oke sekian semuaaa, next part janji ga ngaret deh -_-v. Mmmm..tinggalkan jejak kalian dengan comment dan Likenyanya, tetntunya dengan kritik yaa hehe…. Sekali lagi maaf pendek dan lama ngepostnya:”) sekiaaannn~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar