Triangle Of Love -Part 1-

Author : Park Sung Rin (Me)

Main Cast : Im Yoon Ah (Yoona SNSD), Cho Kyu Hyun (Super Junior), Lee Dong Hae (Super Junior)

Genre : Ga tau, liat sendiri aja yah-_-

Pesan Singkat

Annyeong haseyo! Aku bawa FF:D. Kalo ga suka sama piringnya dimohon gausah BASHING! Daripada kamu BASHING mending ga usah baca okey? Hehe… kalian kan bisa liat dari tag ceritanya…tapi semoga suka yaaaa:) aku butuh comment dari kalian:) SIDERS? GO OUT!

***

“Ya! Im Yoon Ah…kejar aku jika kau bisa…aku akan memberikan coklat yang lezat ini jika kau dapat menangkapku dan Kyuhyun…” Teriak anak lelaki yang masih berumur 9 tahun. Lelaki kecil itu sedang bermain kejar-kejaran bersama ke-2 temannya. Dia berjanji, pada temannya Im Yoon Ah, gadis kecil yang berusia dua tahun lebih muda dari dirinya dan teman satunya Cho Kyuhyun.

“Ya! Donghae oppa…tunggu saja! Aku akan mengejarmu….”teriak Yoona kecil yang berlari-lari mengejar kedua teman lelakinya. Tiba-tiba Yoona kecil jatuh tersungkur, karena lelah mengejar kedua teman lelakinya itu. “Oppa…berhentilah…aku sudah sangat lelah…”kata Yoona kecil berbicara terputus-terputus karena nafasnya yang tesenggal-senggal akibat kelelahan. Donghae kecil dan Kyuhyun kecil menghampiri Yoona kecil yang masih terduduk di gumparan tanah, yang di penuhi oleh rumput-rumput ilalang, dan tumbuhan dandelion liar.

“Yoona-ya…maafkan kami berdua telah membuatmu kelelahan…”kata Kyuhyun yang ikut duduk bersama Yoona di gumparan tanah itu, lalu di ikuti oleh Donghae Kecil. “Yoona-ya” kata Donghae kecil memanggil nama Yoona, Yoona mengarahkan kepalanya kearah Donghae kecil…terlihat Donghae sedang mengulurkan tangannya dan terdapat sebungkus coklat ditangannya. “Ambilah…aku tau kau menginginkannya…”kata Donghae kecil yang memaksa Yoona kecil untuk mengembil coklat pemberian darinya. “Oppaaa…” Yoona berbicara terputus, karena Kyuhyun telah menyambungnya. “Ambilah…kau tak perlu malu-malu Yoona-ya…” kata Kyuhyun kecil sambil menepuk bahu Yoona. “Gomawo Kyuhyun oppa, Donghae oppa…” kata Yoona mengucapkan terimakasih pada kedua teman lelakinya…

“Cheonmaneyeo Yoona-ya…” kata Kyuhyun dan Donghae berbarengan, lalu mengacak puncak kepala Yoona pelan. “YA! Oppa berhentilah…rambutku berantakan” kata Yoona kecil meggerutu melihat kelakuan kedua teman lelakinya.

***

-10 Tahun Kemudian-

Burung-burung berkicauan, Matahari bersinar terang, embun-embun kecil membasahi tanaman disekitar halaman rumah Yoona. Sinar matahari mencoba masuk keadalam ruangan kamar Yoona, mencoba membangunkan gadis itu yang masih terlelap dari tidurnya. Bukannya bangun Yoona semakin menutupi tubuhnya dengan selimut yang cukup tebal.

Kring…Kriiiing…Kriing…

Jam beker Yoona berbunyi sangat nyaring, membuat Yoona terkaget dan refleks bangun dari tidurnya. “Hiyaaa..kau ternyata! Dasar pengganguu!!!” Yoona memukul jam bekernya geram namun matanya membulat saat melihat jarum jam yang menunjukkan pukul 07.00. Yoona kalap, dia lalu menyibakkan selimut tebalnya dari tubuhnya, dan meloncat dari tempat tidurnya. “AKU TELAAAAT!!!! WOAAH TIDAAAK!!!” Yoona berteriak histeris menyadari dirinya telat untuk masuk sekolah. Dia mulai mengambil seragam sekolahnya didalam lemari. “Udah ga ada waktu! Aku tak usah mandi saja…tinggal memakai minyak wangi semuanya akan beres” kata Yoona tersenyum evil. Lalu menyemprotkan setengah botol minyak wangi setelah dia selelsai menganti piyamnya dengan seragam sekolahnya. Yoona mengecek tubuhnya. “Apa yang kubilang…aku sudah seperti mandi sekarang”.

***

Yoona berjalan menuruni tanggan rumahnya, dengan tangan yang sibuk mengucirkan rambutnya ekor kuda. Dengan sepatu kets yang masih tertenteng ditangannya.

“Pagi appa…pagi eonni…” Yoona menyapa keluarganya. Ayah Yoona mengeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan anak perempuannya yang satu ini. “YA! Yoona…kenapa baru bangun jam segini? Kau tahu? Kyuhyun dan Donghae telah menunggumu sejak tadi. Mereka ada diruang tamu!” Kata ayah Yoona membuat Yoona membulatkan matanya dan berteriak kencang. “MWO APPA? KAU BILANG KYUHYUN OPPA DAN DONGHAE OPPA TELAH MENUNGGUKU?” Yoona segera memakai sepatu ketsnya sedikit berantakan, lalu mencomot Roti diatas meja makannya.

“Appa..Yoona berangkat yaa…Eonni Yoona berangkat yaaa” kata Yoona dengan mulut penuh dengan Roti dan bercipika-cipiki dengan ayah dan eonninya.

“Dasar Yoona…” kata eonni Yoona menggelengkan kepala melihat kelakuan adiknya.

***

Yoona berjalan santai menuju ruang tamunya, dan dia sedikit meringis melihat tatapan-tatapan tajam dari kedua sahabatnya. “Mianhae oppa…” kata Yoona meminta maaf dengan takut-takut. Kyuhun dan Donghae mengelengkan kepalanya. Yoona semakin meringis. “Oppa..mianhae…lagian aku kan juga tidak meminta kalian untuk menungguku…” kata Yoona yang masih berbicara takut-takut. Perkataan Yoona membuat kedua lelaki dihadapannya menggeleng kembali.

“Im Yoon Ah…jelas-jelas kau mengirimkan sms padaku untuk menunggumu, dan kau bilang ingin berangkat bersama” kata Kyuhyun telak, membuat Yoona semkain meringis. “Kau ini umur berapa sih Yoona-ya? Masa kau lupa?” ejek Donghae pada Yoona. Yoona mengereucutkan bibirnya. “Kau jahat oppa…kalau begitu aku berangkat aja sendiri! Lain kali kalau aku sms begitu pada kalian, kalian acuhkan saja…” kata Yoona galak, lalu menghentakan kakinya kesal…dan berjalan mendahului kedua temannya. “Yah! Masa seorang Im Yoon Ah hanya sedikit di ejek sudah ngambek! Ga seru…” ejek Kyuhyun, Donghae yang disampingnya tengah menahan tawa. Yoona menolehkan kepalanya kebelakang, dan semakin mengerucutkan bibirnya. “Oppa…kau menyebalkaaan!!! Sungguh!!!” teriak Yoona lalu berlari meninggalkan kedua temannya. Donghae dan Kyuhyuun berhighfive ria melihat Yoona ngambek. “Yeah! Kyuhyun kita berhasil…” kata Donghae sambil tertawa ngakak.

***

Yoona berjalan dengan langkah cepat. Masih kesal dengan kedua sahabat lelakinya yang mengejeknya di ruang tamu rumahnya!. “Aish…mereka memang meyebalkan” kata Yoona sambil menggelmbungkan pipinya. “Siapa yang meyebalkan Im Yoon Ah? Maksudmu kami?” tiba-tiba ada suara yang menanggapi omongan Yoona, membuat Yoona kaget dan refleks menengok kearah sang penjawab. Dan dengan gerakan refleks itu, Yoona tak sengaja mencium pipinya. “YA! IM YOON AH… kenapa kau mencium pipiku?” kata lelaki itu menggerutu. Yoona masih diam tak bergeming, masih tak percaya kalu dia telah mencium pipi salah satu sahabatnya. “hey Yoona-yaaa” Yoona tersadar dari lamunanya. “YA! Kyuhyun oppa..maafkan aku! Aku hanya refleks tadi oppa, siapa suruh kalian mengagetkan aku…”kata Yoona cemberut, yang langsung dicubit keras pipinya oleh Donghae.

“Siapa yang menyruhmu cemberut Im Yoon Ah?” kata Donghae yang masih belum melepaskan cubitannya dari pipi Yoona. Yoona meringis sakit. “Oppa..lepaskan, sakit tahu!” kata Yoona memukul tangan Donghae yang ada di pipinya. “Aish…kenapa kau memukulku! Pabo!” kata Kyuhyun mengerang, karena pukulan Yoona yang ternyata salah sasaran. “YA! OPPA maafkan akuuu…” kata Yoona menelungkupkan kedua tangannya didepan dada. Kyuhyun tesenyum evil. “Aku tak akan memaafkanmu, sebelum kau menciumku kembali” kata Kyuhyun yang langsung mendapatkan kedua jitakan dari Donghae dan Yoona. Kyuhyun meringis, lalu mengusap-ngusap kepalanya yang habis di jitak itu.

“YA! OPPA kau tertular yadongnya Eunhyuk oppa ternyata!!!” kata Yoona menjerit histeris, saat Kyuhyun menyuruhnya menciumnya kembali. “YA KYU! Kenapa kau menjadi Yadong begini?” kekeh Donghae sambil menatap wajah Kyuhyun. Kyuhyun cemberut. “Seharusnya kau membantuku, bukannya a malah ikut menjitakku…” kata Kyuhyun cemberut, lalu memukul perut Donghae, yang membuat lelaki itu meringis. Donghae tertawa. “Mianhae Kyuhyun-ah…” kata Donghae yang lalu menepuk punggung Kyuhyun. Yoona mengerucutkan bibir. “Dasar Kyuhyun oppa, kau juga sama seperti ku! Hanya Donghae oppa tak membelamu, kau ngambek..huuu” Sorak Yoona pada Kyuhyun yang semakin membuat Kyuhyun memanyunkan bibirnya. *pasti lucu deh:3*

Donghae menepuk keningnya. “YA! Ayo cepaat..kalau tidak kita bisa masuk sekolah!” kata Donghae yang sudah gelisah, Yoona sedikit meliriknya…otaknya masih lemot(?) untuk mencerna perkataan Donghae tadi, namun akhirnya Yoona tersadar dan ikut menepuk keningnya. “Ya! Oppa…kenapa kau baru bilang? Huh!” manyun Yoona. Kyuhyun menatap kedua sahabatnya. “Kita bolos saja…lagi tak ada gunanya, sudah dipastikan pintu gerbang sekolah telah terkunci!” ucap Kyuhyun polos, yang langsung mendapatkan cubitan pelan dari Yoona. “Ya! Oppaa…” teraik Yoona yang langsung dengan cepat dibekap oleh Donghae. “Yoong, bisakah kau tak berteriak? Kau mau orang-orang curiga pada kita? Hah?”marah Donghae pada Yoona, Kyuhyun ngangguk-ngangguk mengiyakan perkataan Donghae, Yoona cemberut. “Terus saja salahkan aku…terus!!! Mentang-mentang aku dongsaeng kalian! Huh” Yoona menggelembungkan pipinya kesal, matanya sudah merah menahan marah. Kyuhyun dan Donghae ngakak-sengakak(?)nya melihat ekspresi yang Yoona buat. Dengan kilat Kyuhyun dan Donghae mengacak kasar rambut Yoona yang terkucir kuda, dan membuat rambut itu semakin berantakan. Karet rambutnya terlepas, dan membuat rambut Yoona terurai.

“OPPA!!!!” Yoona memukul kedua sahabatnya itu dengan kencang, tak terima rambutnya dirusak secara paksa. “Kau jahaat!!! Tega sekali kau padaku…” Yoona semakin memanyunkan bibirnya. Kyuhyun dan Donghae menatapnya dengan cengiran lebar. “Kau cantik, kalau rambutmu terurai Yoong, tidak seperti tadi. Seharusnya kalau kau mau menucir rambutmu, kucirlah dengan rapih. Tidak seperti tadi” ceramah panjang lebar Kyuhyun, yang membuat Yoona semakin cemberut.

“Oppa…berhentilah mengejekku!” teriak Yoona tepat di telinga Kyuhyun, membuat lelaki itu menutup telinganya rapat-rapat. “Yoong! Kau perempuan, jaka sikapmu…” bentak Donghae pada Yoona, membuat Yoona cemberut lagi. “Oppa…kenapa kau selalu membela si evil jelek ini?” ejek Yoona pada Donghae dan Kyuhyun. “YA! Siapa yang kau bilang evil jelek?” Tanya Kyuhyun polos. Yoona membulatkan mata. “Sudah pasti itu kau! Babo!” ucap Yoona lalu menjitak(?) kepala Kyuhyun kencang, membuat lelaki itu meringis.

Donghae hanya bisa geleng-geleng melihat kedua teman-temannya itu. ‘Kekanak-kanakkan’ pikirnya. “ Sampai kapan kau akan berantem terus kaay gini? Kita jadi bolos nih?” Tanya Donghae sambil menge-winks kearah Yoona, membuat Yoona membelalak. “Apa maksudmu Donghae oppa?” Tanya Yoona garang, Donghae hanya bisa menelungkupkan tangannya didepan dada. “Aku minta maaf…sungguh” mohon Donghae pada Yoona. “Aku maafkan!” ucap Yoona santai.

***

Yoona, Donghae, dan Kyuhyun membolos dari sekolahnya, dan mereka berkeliling disekitar bazaar yang tak jauh dari sekolahnya namun tak dekat-dekat juga. Di bazaar itu terdapat banyak berbagai macam permainan. Seperti ; Komedi putar, Roller Coaster yang tak begitu tinggi namun juga tak begitu rendah, dan masih banyak lagi. Yoona mengamit tangan Kyuhyun di sebelah kanan, dan Donghae di sebelah kiri. Sering sekali mereka tertawa bersama untuk menghilangkan penat mereka.

“Oppa…aku mau gulali itu” rengek manja Yoona pada kedua oppanya. Tak peduli siapa yang ingin membelikan padanya, dia ingin gulali itu!.

“Baik…baik! Aku yang belikan!” ucap Donghae lalu berjalan ke keadai yang menjual gulali tersebut. Meninggalkan Kyuhyun dan Yoona. Yoona melirik Kyuhyun, dan sebaliknya Kyuhyun juga melirik kearah Yoona. Semburat merah terpancar dari pipi putuh nan mulus Yoona. ‘Aishh…aku kenapa?’ pikir Yoona dalam hati, dia merasakan jantungnya berdetak cepat, sangat cepat!

Yiaaa!!! Ini part satunya…tertarik? Kalau tertarik comment dong:p. Ehehe..kalau tertarik aku bakal lanjutin buat part 2nya… kalao engga tertarik ya aku stuck sampai part 1 aja:p. PELASE COMMENT, IF YOU RESPECT WITH AUTHOR! Hargain author yang udah capek-capek buat FF ini, hargain author yang udah susah payah ngebuat foto cover untuk FFnya… yah jadi di mohon tolong, comment! Jangan jadi SIDERS! Semua comment kalian aku terima apa adanya. Kalian tinggal comment “lanjut” author udah seneng kook… kalau ga, kalian bisa comment lewat account Twitter author @Mutiiaraaa_ atau FB Author “Mutiara Kusuma Wardani” okey? Khamsahamnida… *bow*